Dasha adalah anak yang sangat bahagia dan produktif, tetapi kemudian serangkaian kejadian malang datang dalam hidupnya. Orangtuanya meninggal, sahabatnya pindah, keluarga angkatnya bersikap buruk padanya dan negaranya berada di ambang perang. Dia merasa dikhianati, dan dianiaya oleh orang-orang dan lingkungannya. Ketika dia berusia 18 tahun dia harus membuat pilihan untuk memutuskan kelangsungan hidupnya, membiarkan hal-hal ini menghancurkannya atau membiarkan semuanya berlalu dan bersenang-senang. Dasha memilih opsi ketiga, menggunakan kesenangan sebagai senjata untuk mengambil kembali hidupnya.