KEMBALI KE DAFTAR
24/04/2020

SANG PEDANG

Kenta berdiri di atas bengkel pandai besi, keringat menetes dari tubuhnya. Banyak hal telah berubah selama hidupnya setelah 40 tahun menjadi ahli pedang, tetapi ini adalah sesuatu yang tidak memberinya rasa nyaman. Keluarganya tersebar di seluruh dunia dan dia hidup sendirian dengan anjingnya - kadang-kadang hidup itu kesepian. Saat itulah permintaan untuk katana masuk.

Sudah sangat jarang pada hari ini dengan Dunia yang sudah lebih modern. Orang-orang tidak membutuhkan pedang untuk tujuan nyata selama satu atau dua abad, tetapi ia menjaga tradisi pembuatan pedang tetap hidup. Dimulai dari kakek buyut hingga ayahnya dikenal sebagai salah satu yang terbaik di masanya dan bahkan membuat katana terkenal yang digunakan dalam pertempuran selama era itu. Sekarang dia membuat replika dan senjata asli berdasarkan fantasi terkenal, video game, dan senjata untuk film - dan Kenta menjadi terkenal karenanya. Tetapi jarang ada orang yang memesan sesuatu dengan tujuan nyata dan bermanfaat. Jika ada akan membuatnya bersemangat.

Dadanya yang bertato terus mengalirkan keringat saat dia memalu dan melipat baja - kitae. Sebagai pandai besi, Kenta suka mengerjakannya dengan tangannya dan menghindari peralatan modern. Proses ini tentu saja memakan waktu lebih lama, tetapi menurutnya itu sepadan dengan usaha. Pisau itu mulai terbentuk - puluhan jam sudah habis untuk mengerjakannya, tetapi dia masih punya banyak, masih banyak lagi yang harus dilakukan.

Saat dia mulai mengasah pedangnya. Pikirannya mulai melayang ke arah pemesan. Itu adalah surat yang sangat pribadi, Kenta sudah lama mengenal keluarga itu dan pernah membuat katana untuk mereka di masa lalu. Ternyata salah satu dari mereka memiliki seorang putra berusia tujuh tahun. Kenta telah bersembunyi dari dunia terlalu lama. Mungkin sudah waktunya untuk kembali ke sana.

Pisau itu mulai menajam - ini mungkin karya terbaiknya. Anak yang beruntung. Siapa namanya lagi? Ah benar juga. Hayato.


__________________


KENTA (健太): Dalam bahasa Jepang berarti "sehat / kuat dan besar / gagah."

Tamahagane - Logam besi

Heshi-tetsu - Teknik menempa tamahagane

Kawagane - Bilah pedang dengan kadar karbon tinggi

Shingane - Inti pedang dengan kadar karbon rendah

Kowari - Memecah campuran logam

Kitae - Melipat campuran logam

Tsukurikomi - Menempa campuran logam

Hizukuri - Membentuk mata pedang katana

Tsuchioki - Mengasah mata pedang katana

Menuki - Membentuk gagang pedang katana